Pengertian Sejarah Secara Terminologi: Memahami Makna dan Ruang Lingkup Sejarah
Sejarah merupakan salah satu bidang ilmu yang mempelajari tentang peristiwa dan kejadian masa lalu, serta bagaimana peristiwa tersebut memengaruhi kehidupan manusia di masa sekarang dan masa depan. Dalam memahami sejarah, terdapat berbagai istilah dan konsep penting yang perlu dipahami, salah satunya adalah pengertian sejarah secara terminologi.Arti Kata Sejarah
Secara etimologis, kata sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu syajarah, yang berarti pohon. Kata syajarah kemudian diserap ke dalam bahasa Melayu dan menjadi sejarah, yang berarti asal usul atau keturunan. Dalam bahasa Inggris, sejarah dikenal dengan istilah history, yang berasal dari bahasa Yunani historia, yang berarti penyelidikan atau pengetahuan.Definisi Sejarah Menurut Para Ahli
Dalam dunia akademis, pengertian sejarah secara terminologi telah banyak didefinisikan oleh para ahli. Beberapa definisi tersebut antara lain:- Menurut Herodotus, sejarah adalah penyelidikan atau penelitian tentang masa lalu.
- Menurut Ibnu Khaldun, sejarah adalah catatan tentang peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang terjadi pada manusia pada masa lampau.
- Menurut R.G. Collingwood, sejarah adalah studi tentang tindakan manusia di masa lalu.
- Menurut E.H. Carr, sejarah adalah proses interaksi antara sejarawan dan fakta-fakta sejarah.
- Menurut Kuntowijoyo, sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan dan perkembangan masyarakat manusia di masa lampau.
Karakteristik Sejarah
Berdasarkan berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sejarah memiliki beberapa karakteristik utama, yaitu:- Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang peristiwa dan kejadian masa lalu.
- Sejarah bersifat objektif, artinya sejarah harus disajikan apa adanya sesuai dengan fakta-fakta yang ada.
- Sejarah bersifat subjektif, artinya sejarah dapat dipengaruhi oleh sudut pandang dan kepentingan sejarawan yang menulisnya.
- Sejarah bersifat dinamis, artinya sejarah terus berubah seiring dengan ditemukannya fakta-fakta baru.
- Sejarah bersifat universal, artinya sejarah mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun agama.
Ruang Lingkup Sejarah
Ruang lingkup sejarah meliputi seluruh aspek kehidupan manusia di masa lalu, baik yang bersifat individual maupun kolektif. Secara umum, ruang lingkup sejarah dapat dibagi menjadi beberapa bidang, yaitu:- Sejarah politik, yaitu sejarah yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa politik dan pemerintahan di masa lalu.
- Sejarah ekonomi, yaitu sejarah yang mempelajari tentang perkembangan ekonomi dan perdagangan di masa lalu.
- Sejarah sosial, yaitu sejarah yang mempelajari tentang kehidupan sosial masyarakat di masa lalu.
- Sejarah budaya, yaitu sejarah yang mempelajari tentang perkembangan budaya dan seni di masa lalu.
- Sejarah agama, yaitu sejarah yang mempelajari tentang perkembangan agama dan kepercayaan di masa lalu.
Manfaat Sejarah
Mempelajari sejarah memiliki banyak manfaat, antara lain:- Sejarah membantu kita untuk memahami masa lalu dan belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi.
- Sejarah membantu kita untuk memahami perkembangan masyarakat manusia dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya.
- Sejarah membantu kita untuk mengembangkan sikap kritis dan analitis terhadap informasi yang kita terima.
- Sejarah membantu kita untuk menghargai perbedaan budaya dan agama.
- Sejarah membantu kita untuk membangun jati diri dan identitas nasional.
Kesimpulan
Pengertian sejarah secara terminologi dapat dipahami sebagai ilmu yang mempelajari tentang peristiwa dan kejadian masa lalu, serta bagaimana peristiwa tersebut memengaruhi kehidupan manusia di masa sekarang dan masa depan. Sejarah memiliki beberapa karakteristik utama, yaitu objektif, subjektif, dinamis, universal, dan mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Ruang lingkup sejarah meliputi sejarah politik, ekonomi, sosial, budaya, dan agama. Mempelajari sejarah memiliki banyak manfaat, antara lain membantu kita untuk memahami masa lalu, belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi, memahami perkembangan masyarakat manusia, mengembangkan sikap kritis dan analitis, menghargai perbedaan budaya dan agama, serta membangun jati diri dan identitas nasional.
